~ Membebaskan Buta Huruf Al Quran di Kota Batam ~
Yayasan Anfa’uhum Linnas
Alamat :
Komp. Ruko Mega Legenda Blok A 3 No. 33 – Batam Center
Telp. 0778 - 7341362
Kontak person : (Bpk. Fauzi - Ketua Yayasan)
Hp 081364121623 Hp 081927065786
Untuk donasi guna mendukung program-program sosial, pendidikan dan keagamaan Yayasan Anfa’uhum Linnas bisa ditransfer via
No. Rekening Bank BRI 1828-01-000025-53-4
Atas nama YAYASAN ANFA’UHUM LINNAS
http://privatmengajibatam.blogspot.co.id/
Yayasan Anfa’uhum Linnas adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. Yayasan ini adalah untuk kemaslahatan umat yang sebesar-besarnya dan bersifat terbuka kepada siapa saja untuk bergabung menjadi pengurus yayasan. Oleh karena itu yayasan ini sangat mengharapkan segala bentuk dukungan dan partisipasi umat demi kemaslahatan serta mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Selanjutnya Yayasan ini mempunyai program untuk menjadi orang tua asuh bagi saudara-saudara kita yang yatim sehingga mampu melanjutkan pendidikan dan berkehidupan yang layak seperti halnya saudara yang lain. Oleh karena itu untuk merealisasikan program ini kami minta dukungan dari berbagai pihak.
Jadi Yayasan ini bersifat terbuka kepada semua pihak untuk bekerjasama di dalam melaksanakan program selama program atau kegiatan tersebut untuk kemaslahatan ummat ( fastabiqulkhairat ).
Program Yayasan Anfa’uhum Linnas
1. Program Santunan & Berbagi dengan anak Duafa
2. Program Orang tua asuh bagi anak yatim
3. Program Homeschooling qirati Qur’an dengan metode anfa’uhum linnas
خير الناس أنفعهم للناس (khoirunnas anfa'uhum linnas). "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain"
SEBAIK – BAIK MANUSIA Ternyata derajat kemuliaan seseorang dapat dilihat dari sejauh mana diri punya nilai manfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda “Khairunnas anfa’uhum linnas” “Sebaik-baik manusia diantaramu adl yg paling banyak mamfaat bagi orang lain.”
Hadits ini seakan-akan mengatakan bahwa jikalau ingin mengukur sejauh mana derajat kemuliaan akhlak kita maka ukurlah sejauh mana nilai manfaat diri ini? Istilah Emha Ainun Nadjib - tanyakanlah pada diri ini apakah kita ini manusia wajib sunat mubah makruh atau malah manusia haram? Apa itu manusia wajib? Manusia wajib ditandai jikalau keberadan sangat dirindukan sangat bermamfat perilaku membuat hati orang di sekitar tercuri. Tanda-tanda yg nampak dari seorang manusia wajib diantara dia seorang pemalu jarang mengganggu orang lain sehingga orang lain merasa aman darinya. Perilaku keseharian lbh banyak kebaikannya. Ucapan senantiasa terpelihara ia hemat betul kata-kata sehingga lbh banyak berbuat daripada berbicara. Sedikit kesalahan tak suka mencampuri yg bukan urusan dan sangat ni’mat kalau berbuat kebaikan. Hari-hari tak lepas dari menjaga silaturahmi sikap penuh wibawa penyabar selalu berterima kasih penyantun lemah lembut bisa menahan dan mengendalikan diri serta penuh kasih sayang.
Muhammad SAW: “Khoirunnas, anfauhum linnas…”
Einstein: “don’t try to be a man of success, try to be a man of value instead”.
HR. Bukhari Muslim: "Khoirunnas Anfa 'uhum linnas", yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Karena sesungguhnya hidup ini, jiwa raga ini adalah milik umat bukan milik kita secara pribadi “Khairunnas anfa’uhum linnas” “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaat bagi orang lain”. Tidak sepantasnya seorang mu`min mempunyai sifat egois, karena dunia adalah tempat singgah sementara, dan kehidupan sesungguhnya nanti adalah di akheratnya, dan semoga Jannah adalah tempat kita bersemayam selamanya.
Kalau dunia yang serba menipu ini kita utamakan, maka terlalu naif bagi kita. Apa bedanya dengan mereka yang selalu membanggakan dunia, selalu menuruti hawa nafsu setan. Mengira dunia adalah miliknya, dan tidak mempedulikan kehidupan sesungguhnya di akherat kelak. Dunia ini diberikan kepada mereka dengan mudahnya, karena emang dunia tiada artinya, bagaikan comberan, karena itu Allah memberikan percuma saja kepada mereka, namun sekali-kali tidak akan menikmati kenikmatan surga bagi mereka yang wahn (cinta dunia dan takut mati).
Tiada kebahagian di dunia ini selain berdakwah di jalan Allah, kebahagian yang kita impikan dan diimpikan setiap orang harus dinikmati oleh saudara-saudara kita di manapun berada maka dakwah adalah sarana untuk bersama-sama menuju surganya. Sahabat mari senantiasa setiap detik kita bagikan kebahagian ini untuk saudara-saudara kita. Semoga kita adalah sahabat bagi siapapun bukan menjadi musuh. Katakan pada hati kita ”Aku adalah sahabat setiap orang, maka aku harus bermanfaat kepada mereka”, “Khairunnas anfa’uhum linnas”.
Dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Program home schooling belajar Qur’an.
Kami mendatangkan guru yang profesinal ke rumah-rumah, untuk mengajari baca Al Qu’an dengan methode yang bagus, sehingga tholib bisa membaca Al-Qur’an dengan cepat dan benar. Hal ini meliputi Baca Al-Quran, Tajwid, Tahsin
LEVEL BASIC
Metoda belajar membaca Al-Quran sejak dari dasar dengan metode ANFA’UHUM. Kelas ini ideal bagi pemula dan pada akhir kelas akan memiliki standar kelulusan dapat membaca Al-Quran.
Di kelas Basic dipelajari:
1. Memahami Angka Arab Metode ANFA’UHUM
2. Mengenal Huruf Hijaiyyah Metode ANFA’UHUM
3. Mengenal Tanda Baca
4. Memahami Tajwid sederhana Metode ANFA’UHUM
5. Praktek membaca 6 Surah
LEVEL INTERMEDIATE Kelas belajar Al-Quran tingkat lanjutan dimana dipelajari tajwid untuk membaca dengan baik, benar dan lancar. Pada akhir kelas akan memiliki standar kelulusan dapat membaca Al-Quran dengan baik, benar dan lancar.
Di kelas Intermediate dipelajari:
1. Memahami Tajweed tambahan
2. Pelancaran membaca surah
3. Praktek membaca 14 Surah
LEVEL ADVANCE Kelas lanjutan akhir dimana disempurnakan cara membacanya. Pada akhir kelas akan memiliki standar kelulusan kesempurnaan membaca dan khatam Juz Amma.
Di kelas Advance dipelajari:
1. Penyempurnaan pemahaman Tajweed
2. Penyempurnaan membaca surah
3. Praktek membaca 18 surah
PROGRAM PRIVAT MENGAJI ALQUR’AN HOME SCHOLLING BATAM
A. MUKADDIMAH Modernisasi dan globalisasi yang tengah mendunia secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap kualitas keimanan manusia. Kemiskinan spiritual berakibat pada pelbagai pusat eksistensinya,--meminjamistilah Sayyed Hossein Nasr, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan beragam piranti kekhalifahan di mukabumi, --Tuhan menurunkan rambu-rambu, yang dengannya manusia dapat menempuh jalan lurus yang diridhai-Nya, dan rambu-rambu tersebut terefleksikan melalui ayat-ayat Quraniyah.
Alquran merupakan mukjizat terbesar yang telah diwariskan Nabi Muhammad SAW, kepada kaum muslimin. Al-Quran tidak hanya sekadar sebuah kitab suci yang harus diagungkan, dihormati dan menjadi simbol ajaran Islam, namun lebih dari itu, Al-Quran merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh manusia yang mengaku dirinya seorang muslim. Al-quran memberikan petunjuk dalam hal akidah, syari'ah dan akhlak dengan meletakkan dasar-dasar prinsipil mengenai berbagai macam persoalan yang dihadapi oleh manusia. Kehadiran Al-Quran juga membuka wawasan manusia agar menyadari jatidiri dan hakekat keberadaan mereka di dunia ini.
Mengingat pentingnya peran Al-Quran bagi kehidupan manusia, maka pengenalan Al-Quran mutlak diperlukan. Mengenalkan Al-Quran bukan hanya dari segi fisik dan aspek sejarah semata, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita mampu membaca sekaligus memahami makna yang terkandung dalam butir-butir ayat demi ayat Al-Quran tersebut. Kemampuan membaca dan memahami kandungan maknanya merupakan hal pokok yang semestinya bagi seorang muslim. Di sisi lain, dalam realitas kehidupan masyarakat kita membuktikan masih banyak umat Islam yang belum mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Jangankan untuk memahami ataupun menghayati Al-Quran dengan baik, membacanya pun terkadang bagi sebagian umat Islam masih mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan tersebut Yayasan Anfauhum Linnas Insya Allah dengan senang hati akan membantu memberikan solusi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Al-Quran.
B. APA DAN KENAPA PRIVAT QUR’AN? Sebuah organisasi sosial keagamaan didirikan dengan misi untuk menghapus Buta Aksara & Buta Bahasa Al-Quran di kalangan masyarakat Batam dan sekitarnya. Merupakan perkumpulan orang-orang yang Cinta Qur’an, baik sebagai pengkaji Al-Qur’an, penghafal Al-Qur’an, pengajar Al-Qur’an, ataupun sekedar penikmat, dan pengagum kitab suci Al-Qur’an.
C. LATAR BELAKANG Ada dua (2) faktor utama yang melatarbelakangi berdirinya PRIVAT ALQUR’AN Yayasan Anfa’uhum Linnas – Batam.
Pertama, realitas umat Islam banyak yang masih buta huruf Al-Quran. Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab moral, kami sebagai pengurus Yayasan Anfa’uhum Linnas tergerak untuk mengajarkan baca tulis dan syiar nilai-nilai Al-Quran kepada masyarakat luas yang membutuhkan.
Kedua, melihat antusias masyarakat yang ingin belajar dan memperdalam Al-Quran tetapi kesulitan menemukan ustadz/guru ngaji yang ahli dan menguasai baca tulis alquran.
D. LANDASAN DASAR Dari al-Quran Al-Karim
Allah SWT berfirman yang artinya: "Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Quran untuk dipelajari maka adakah yang ingin mempelajarinya?". (Qs. Al-Qomar [54]: 17).
Dari Hadits Nabi Muhammad SAW
Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
E. TARGET PESERTA 1. Masyarakat umum yang ingin pandai membaca, memahami, atau menghafal Alquran.
2. Bapak dan ibu yang sudah dewasa, termasuk juga anak-anak dan remaja Islam yang belum maksimal dan belum bisa baca alqur’an.
3. Karyawan dan karyawati di kota batam
III. PROGRAM PRIVAT
Menyediakan Tenaga Pengajar Home scholling
Menyediakan Tenaga Tahfidz Home scholling
Melayani Permintaan Privat Al-Qur’an Home scholling
Les Privat Mengaji Yayasan Anfa’uhum Linnas - Batam kini hadir untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim dalam membaca Al-Quran, Iqro, Tajwid dan Tahsin. Kami menawarkan Les Privat Mengaji untuk masyarakat Batam yang haus akan ilmu agama dan bagi Anda yang ingin benar-benar memahami dan fasih dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar juga tartil.
Bukan hanya komputer yang menjadi style jaman sekarang ini, mengaji pun demikian, karena mengaji adalah identiknya seorang Muslim. Bagaimana Al-Quran menjadi pedoman jika membacanya pun kita tidak bisa.
Maka dari itu kami Yayasan Anfa’uhum Linnas siap melayani Les Privat Mengaji bagi Masyarakat Batam, yang didukung oleh guru-guru yang mayoritas berasal dari Universitas Islam Negri yang berbasis Pesantren serta Universitas Islam lainnya yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan mengajinya, dan kami juga mempunyai metodemengaji dengan metode Qiroati dengan para guru-guru yang telah dinyatakan khatam dan lulus dengan predikat sangat baik dalam mengaji dengan metode Qiroati tersebut.
Selain para guru yang sangat mendukung, kami pun mempunyai cara belajar yang menyenangkan, Friendly dan pastinya tidak membosankan apalagi membuat anda atau putra-putri Anda merasa tegang. Guru Privat Yayasan Anfa’uhum Linnas adalah guru yang sangat berpengalaman dan berkompetensi. Kami akan dating ke rumah Anda dan masyarakat Batam pada umumnya, Bagi Anda yang ingin bergabung silahkan menghubungi kami.
PROGRAM-PROGRAM:
1. KIAT JITU BERSAHABAT DENGAN AL-QURAN - Cara baca al-Quran dengan khusyuk
- Cara cepat mengkhatamkan al-Quran
- Cara praktis menghafal al-Quran
- Tips bersahabat dengan alQuran
2. CARA CEPAT BISA BACA AL-QURAN - Menguasai huruf hijaiyyah (dengan kasus sambungnya)
- Menguasai tanda baca
- Menguasai hukum tajwid (panjang pendek, dengung, jelas, dll
Selain kegiatan tersebut di atas, dengan senang hati kami juga siap membantu dan mengajarkan:
• Rukyah
• Tauhid
• Manasik haji dan umrah
Untuk Keterangan Lebih Lengkap & Jelas
Harap Hubungi:
Yayasan Anfa’uhum Linnas
Alamat :
Komp. Ruko Mega Legenda Blok A 3 No. 33 – Batam Center
Telp. 0778 - 7341362
Kontak person : (Bpk. Fauzi - Ketua Yayasan)
Hp 081364121623 Hp 081927065786
Legalitas:
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0012718.AH.01.04.Tahun 2015
Untuk donasi guna mendukung program-program sosial, pendidikan dan keagamaan Yayasan Anfa’uhum Linnas bisa ditransfer via
No. Rekening Bank BRI 1828-01-000025-53-4
Atas nama YAYASAN ANFA’UHUM LINNAS
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
(Q.S. Faathir:29-30).
Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-quran
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
(Faathir:29-30).
Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Dalam dua hadits di atas, terdapat dua amalan yang dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama muslim lainnya, yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an. Tentu, baik belajar ataupun mengajar yang dapat membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan Al-Qur`an itu sendiri. Al-Qur`an adalah kalam Allah, firman-firman-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril Alaihissalam. Al-Qur`an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam. Karena keutamaan yang tinggi inilah, yang membuat Abu Abdirrahman As-Sulami –salah seorang yang meriwayatkan hadits ini– rela belajar dan mengajarkan Al-Qur`an sejak zaman Utsman bin Affan hingga masa Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi.
Hadis ini menunjukkan akan keutamaan membaca Alquran. Suatu ketika Sufyan Tsauri ditanya, manakah yang engkau cintai orang yang berperang atau yang membaca Alquran? Ia berkata, membaca Alquran, karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain”. Imam Abu Abdurrahman As-Sulami tetap mengajarkan Alquran selama empat puluh tahun di mesjid agung Kufah disebabkan karena ia telah mendengar hadis ini. Setiap kali ia meriwayatkan hadis ini, selalu berkata: “Inilah yang mendudukkan aku di kursi ini”.
Al Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Fadhail Quran halaman 126-127 berkata: [Maksud dari sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkan kepada orang lain” adalah, bahwa ini sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengikuti dan meneladani para rasul. Mereka telah menyempurnakan diri sendiri dan menyempurnakan orang lain. Hal itu merupakan gabungan antara manfaat yang terbatas untuk diri mereka dan yang menular kepada orang lain.
DariAbdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Bacakan Alquran kepadaku. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, aku harus membacakan Alquran kepada baginda, sedangkan kepada bagidalah Alquran diturunkan? Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku senang bila mendengarkan dari orang selainku. Kemudian aku membaca surat An-Nisa’. Ketika sampai pada ayat yang berbunyi: {Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (umatmu).} Aku angkat kepalaku atau secara mendadak ada seseorang berada di sampingku. Dan ketika aku angkat kepalaku, aku melihat beliau mencucurkan air mata. Sahih Muslim No: 1332
Imam Nawawi berkata [Ada beberapa hal yang dapat dipetik dari hadis ini, di antaranya: sunat hukumnya mendengarkan bacaan Alquran, merenungi, dan menangis ketika mendengarnya, dan sunat hukumnya seseorang meminta kepada orang lain untuk membaca Al Quran agar dia mendengarkannya, dan cara ini lebih mantap untuk memahami dan mentadabburi Al Quran, dibandingkan dengan membaca sendiri].
“Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti raihanah yang baunya harum sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti hanzhalah yang tidak berbau sedang rasanya pahit.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
“Sesunggunya Allah swt mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini dan merendahkan derajat golongan lainnya.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya.” (Riwayat Muslim)
“Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua seperti orang: yaitu orang lelaki yang diberi Allah swt pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki yang dianugerahi Allah swt harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Rasulullah saw bersabda, Allah berfirman: “Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut nama-Ku, sehingga tidak sempat meminta kepada-KU, maka Aku berikan kepadanya sebaik-baik pemberian yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan kalam Allah atas perkataan lainnya adalah seperti, keutamaan Allah atas makhluk-Nya. (Riwayat Tirmidzi)
“Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari Al-Qur’an adalah seperti rumah yang roboh.” (Riwayat Tirmidzi)
“Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’I)
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini.” (Riwayat Abu Dawud)
Abdul Humaidi Al-Hamani, berkata: “Aku bertanya kepada Sufyan Ath-Thauri, manakah yang lebih engkau sukai, orang yang berperang atau orang yang membaca Al-Qur’an?” Sufyan menjawab: “Membaca Al-Qur’an. Karena Nabi saw bersabda. ‘Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Maksud dari belajar Al-Qur`an di sini, yaitu mempelajari cara membaca Al-Qur`an. Bukan mempelajari tafsir Al-Qur`an, asbabun nuzulnya, nasikh mansukhnya, balaghahnya, atau ilmu-ilmu lain dalam ulumul Qur`an. Meskipun ilmu-ilmu Al-Qur`an ini juga penting dipelajari, namun hadits ini menyebutkan bahwa mempelajari Al-Qur`an adalah lebih utama. Mempelajari Al-Qur`an adalah belajar membaca Al-Qur`an dengan disertai hukum tajwidnya, agar dapat membaca Al-Qur`an secara tartil dan benar seperti ketika Al-Qur`an diturunkan. Karena Allah dan Rasul-Nya sangat menyukai seorang muslim yang pandai membaca Al-Qur`an. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ . (متفق عليه)
“Orang yang pandai membaca Al-Qur`an, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua pahala.” (Muttafaq Alaih)
Dan dalam Al-Qur`an disebutkan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk membaca Al-Qur`an dengan tartil,
ورتل القرءان ترتيلا . (المزمل : (4)
“Dan bacalah Al-Qur`an dengan setartil-tartilnya.” (Al-Muzzammil: 4)
Adapun maksud dari mengajarkan Al-Qur`an, yaitu mengajari orang lain cara membaca Al-Qur`an yang benar berdasarkan hukum tajwid. Sekiranya mengajarkan ilmu-ilmu lain secara umum atau menyampaikan sebagian ilmu yang dimiliki kepada orang lain adalah perbuatan mulia dan mendapatkan pahala dari Allah, tentu mengajarkan Al-Qur`an lebih utama. Bahkan ketika Sufyan Ats-Tsauri ditanya, mana yang lebih utama antara berjihad di jalan Allah dan mengajarkan Al-Qur`an, dia mengatakan bahwa mengajarkan Al-Qur`an lebih utama. Ats-Tsauri mendasarkan pendapatnya pada hadits ini.
Namun demikian, meskipun orang yang belajar Al-Qur`an adalah sebaik-baik orang muslim dan mengajarkan Al-Qur`an kepada orang lain juga sebaik-baik orang muslim, tentu akan lebih baik dan utama lagi jika orang tersebut menggabungkan keduanya. Maksudnya, orang tersebut belajar cara membaca Al-Qur`an sekaligus mengajarkan kepada orang lain apa yang telah dipelajarinya. Dan, dari hadits ini juga dapat dipahami, bahwa orang yang mengajar Al-Qur`an harus mengalami fase belajar terlebih dahulu. Dia harus sudah pernah belajar membaca Al-Qur`an sebelumnya. Sebab, orang yang belum pernah belajar membaca Al-Qur`an, tetapi dia berani mengajarkan Al-Qur`an kepada orang lain, maka apa yang diajarkannya akan banyak kesalahannya. Karena dia mengajarkan sesuatu yang tidak dia kuasai ilmunya
YUK
BUDAYAKAN SEDEKAH JARIYAH GUNA MEMBANTU PEMBANGUNAN MASJID AL MUTTAQIN – BATAM
YANG BELUM SELESAI
Bpk. Ustadz M. IsmuTorik Hp.
+6281377744845
Bpk. Suyitno Hp +6285264261744
Bpk. Hendro Susilo +6285103112061
Bpk. M. Ali Syahbana Hp.
+6281364998770
Bpk. Susanto Hp +6281372686788
ngaji, guru, mentor, mentoring, buta, huruf, iqro, qiroati, Privat ngaji batam, privat al quran batam, belajar ngaji batam, belajar al quran batam, santunan dhuafa batam, dhuafa batam, orang tua asuh batam, bantuan yatim batam, dhuafa batam, ngaji batam, al quran batam, qiroati batam, pengajian batam, kajian batam, ustadz batam, ustadzah batam, kyai batam, buya batam, islam batam, sedekah batam, moslem batam, muallaf batam, belajar batam, privat batam, home schooling batam, santri, santriwan, santriwati, TPQ, TPA, ngaji batam, mengaji batam, al quran batam, qiroati batam, batam, barelang, trans barelang, kepri, kepulauan riau, Indonesia, asia, asian, asean, pesantren, pesantren kilat, Halal, gratis, bayar, berbayar, free, professional, pekerjaan, profesi, uang, duit, honor, membaca, bacaan, tajwid, tajweed, belajar, pengajar, pintar, pandai, Lelang amal jariyah, infak, infaq, shodaqoh, sedekah, zakat, wakaf, pembangunan masjid, pembangunan Masjid, masjid batam, Masjid batam, muslim, Moslem, panitia pembangunan Masjid batam, panitia pembangunan masjid batam, medio raya, tembesi, trans barelang, kepri, kepulauan riau, Indonesia, asia, asian, muallaf, muslimah, sholeh, sholehan, kurban, qurban, hijab, jilbab, muslimah, amal jariyah, masjid batam, batam mosque, musholla batam, langgar batam, mesjid batam, infak, infaq, shodaqoh, sedekah, zakat, wakaf, bantuan, donasi, donator, belajar, pengajar, guru, musala, mushalla, musola, Moslem, tembesi, pembangunan, mesjid, amal ibadah, sumbangan, Waqaf, mushola, muallaf, ustadz, ustadzah, kyai, bimbingan, agama, dien, muslimah, annisa, kiblat, pengajian, halaqoh, ta’aruf, doa, mustajab, social, sosial, asia, asian, brain, himpunan, forum, penggemar, persaudaraan, ukhuwah, islamiyah, hafiz, al-Qur’an, Hadits, malaikat, tuhan, angel, god, penghijauan, global, warming, pemanasan, melayu, malay, orang, wong, jowo, jawa, keturunan, asli, tobat, taubat, ikhtiar, usaha, rumah ibadah, tempat ibadah, pray, prayer, merdeka, freedom, top, jempol, jempoler, suka, keislaman, silaturahmi, forum, kajian, tafsir, arab, Arabic, asia, asian, Singapore, singapura, Malaysia, Malaysian, malay, melayu, Singaporean, muslimah, sorban, impian, mimpi, cita-cita, angan-angan, ustadz, ustadzah, waralaba, franchise, untung, rugi, bisnis, dermawan, hartawan, murah hati, rakyat, masyarakat, halal, batam, mosque, musholla, langgar, surau, masjid, zakat, infak, infaq, shodaqoh, sedekah, mushala, muslim, Islam, barelang, kepri, kepulauan riau, wakaf, amal jariyah, Mesjid, bansos, bantuan sosial, fitri, fitrah, kurban, qurban, Idhul Adha, Idhul Fitri, Fitrah,Tips, Alasan, Trik, Ide, Cara, Prinsip, Fakta, Rahasia, Strategi, islami, Islamic, malaikat, angel, nabi, Muhammad, pintar, pandai, dosen,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar